NagaHitam - Jika dilihat dari tampilannya, pasti banyak yang mengira bahwa pizza merupakan salah satu makanan cepat saji yang tidak menyehatkan. Menurut sejarahnya, makanan asal Italia ini dulunya terbuat dari bahan-bahan yang sederhana dan sehat yakni, adonan tepung, saus tomat, keju, dan berbagai taburan topping. Hidangan lezat ini kemudian mulai diperkenalkan pada akhir 1700-an.

Sejak saat itu, pizza mulai dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia. Diperkirakan bahwa orang-orang Amerika menghabiskan sekitar Rp650 triliun untuk memesan pizza di sepanjang tahun 2018. 

Pizza mungkin tampak seperti makanan yang tidak menyehatkan, tetapi olahan pai berminyak ini ternyata benar-benar memberi manfaat kesehatan dan nutrisi tertentu. 

Topping yang menyehatkan

Tidak banyak yang menyadari bahwa sebagian besar topping pizza berasal dari berbagai jenis sayuran segar, dan protein tanpa lemak. Bahan makanan inilah yang dapat memberikan banyak nutrisi yang dibutuhkan seseorang dalam diet hariannya. Salah seorang ahli nutrisi, Chelsey Amer mengatakan kepada Insider bahwa pizza yang sehat tergantung dari pilihan toppingnya.

"Ketika kita berpikir tentang pizza, kita biasanya berpikir tentang makanan yang lezat, tapi berminyak. Pada kenyataannya, pizza tidak pantas dianggapi sebagai junk food karena ada banyak cara untuk meningkatkan nutrisinya. Misalnya, dengan menambahkan sayuran dan bahan makanan yang mengandung protein tanpa lemak," tutur Chelsey. 

Pizza mengandung banyak protein

Tubuh membutuhkan protein untuk memaksimalkan fungsi organ. Menurut Chelsey, rata-rata irisan pizza memiliki sekitar 12 gram protein yang sebagian besar berasal dari potongan keju. Perlu diketahui, orang dewasa harus mengonsumsi 7 gram protein untuk setiap 20 pon berat tubuhnya.

"Protein adalah nutrisi penting untuk membantu Anda tetap kenyang dan kenyang, serta memenuhi beragam nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Setiap orang memiliki kebutuhan protein yang berbeda. Untuk mengetahui jumlah yang tepat, saya sarankan berkonsultasi dengan ahli diet yang terpercaya," ungkap Chelsey. 

Pizza membantu tubuh menyerap likopen

Likopen adalah antioksidan yang dapat ditemukan pada buah-buahan berwarna cerah seperti stroberi, raspberi, dan tomat. Kita semua tahu bahwa tomat adalah salah satu bahan utama untuk memperlezat cita rasa. Adonan pizza biasanya akan diolesi saus tomat sebelum diberi berbagai taburan topping. Nah, kandungan likopen sangat ampuh dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol yang tinggi.

"Likopen lebih mudah diserap dari tomat yang dimasak dibandingkan dengan yang segar. Satu sendok makan saus pizza, mengandung hampir 2.000 mcg likopen. Menurut USDA, kandungan tersebut setara dengan mengonsumsi satu setengah cangkir tomat ceri," tutup Chelsey.

UNTUK PENDAFTARAN BISA DI ISI FORM DI BAWAH INI
http://www.pelangibola.net/_View/Register1.aspx?ref=